Logo

Hilangnya lapang pandang

Penelitian mendalam dan panduan ahli untuk menjaga kesehatan visual Anda.

Penurunan Tekanan Darah Nokturnal: Pemicu Tersembunyi pada Glaucoma Tekanan Normal

Penurunan Tekanan Darah Nokturnal: Pemicu Tersembunyi pada Glaucoma Tekanan Normal

Penurunan Tekanan Darah Nokturnal: Pemicu Tersembunyi pada Glaucoma Tekanan Normal Glaucoma tekanan normal (NTG) adalah jenis glaucoma di mana saraf optik memburuk meskipun tekanan mata normal. Pada NTG, para ahli percaya bahwa aliran darah ke saraf optik memainkan peran kunci. Tekanan perfusi okular (TPO) – kira-kira perbedaan antara tekanan darah di pembuluh mata dan tekanan internal mata – mend...

Siap untuk memeriksa penglihatan Anda?

Mulai tes lapangan visual gratis Anda dalam waktu kurang dari 5 menit.

Mulai tes sekarang

hilangnya lapang pandang

Hilangnya lapang pandang berarti sebagian area pandangan seseorang menjadi tidak terlihat atau muncul titik buta dalam penglihatan. Biasanya yang hilang adalah bagian pinggir penglihatan (penglihatan periferal), sehingga penderitanya merasa seperti melihat melalui terowongan. Kondisi ini bisa berkembang perlahan atau tiba-tiba, tergantung penyebabnya, dan sering kali tidak disadari pada tahap awal karena otak mencoba mengisi kekosongan informasi. Penyebab umum termasuk kerusakan saraf optik, tekanan di dalam mata yang tinggi, gangguan pada retina, atau masalah aliran darah ke otak. Gejala yang muncul bisa berupa kehilangan pandangan sisi, kesulitan melihat saat menyetir, sering tersandung, atau tidak menyadari benda di samping tubuh. Diagnosis dibuat lewat pemeriksaan mata khusus yang mengukur jangkauan pandang serta pemeriksaan saraf penglihatan. Mengetahui penyebabnya penting karena beberapa penyebab dapat dicegah atau diperlambat dengan pengobatan tepat waktu. Pengobatan bertujuan mengatasi penyebab dasar, misalnya pengendalian penyakit mata atau stroke, serta rehabilitasi penglihatan untuk membantu aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani, hilangnya lapang pandang bisa mengurangi kemandirian dan meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga deteksi dini dan tindak lanjut medis sangat penting.