Logo

Inversi yoga

Penelitian mendalam dan panduan ahli untuk menjaga kesehatan visual Anda.

Berolahraga Cerdas: Aerobik vs Angkat Beban, Valsalva, dan Inversi Yoga

Berolahraga Cerdas: Aerobik vs Angkat Beban, Valsalva, dan Inversi Yoga

Pendahuluan Olahraga gaya hidup sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan – termasuk kesehatan mata. Faktanya, olahraga aerobik intensitas sedang (seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda) cenderung menurunkan tekanan intraokular (TIO), sementara ketegangan yang intens (terutama dengan menahan napas) dapat sangat meningkatkan TIO. Bagi orang yang berisiko glaukoma atau kerusakan saraf...

Siap untuk memeriksa penglihatan Anda?

Mulai tes lapangan visual gratis Anda dalam waktu kurang dari 5 menit.

Mulai tes sekarang

inversi yoga

Inversi yoga adalah posisi di mana tubuh ditempatkan dengan kepala lebih rendah dari jantung, misalnya sikap berdiri telentang di dinding, kepala di bawah pada pose seperti headstand, atau menggunakan kursi terbalik. Tujuan gerakan ini bukan sekadar menantang, tetapi juga membantu mengubah cara gravitasi bekerja pada tubuh, sehingga memberi sensasi pelepasan tekanan pada punggung bawah dan kaki. Banyak orang merasakan peningkatan sirkulasi darah ke kepala dan wajah, serta perasaan segar atau terisi ulang setelah melakukan inversi dengan benar. Gerakan ini juga melatih keseimbangan, kekuatan inti, dan kontrol tubuh karena membutuhkan stabilitas bahu, leher, dan perut. Namun, inversi tidak cocok untuk semua orang; mereka dapat meningkatkan tekanan darah di kepala dan memberi tekanan pada leher jika dilakukan tanpa persiapan. Orang dengan tekanan darah tinggi, masalah mata seperti glaukoma, cedera leher, atau wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dulu dengan tenaga medis sebelum mencoba. Untuk pemula, aman memulai dengan variasi ringan dekat dinding atau menggunakan alat bantu, serta berlatih di bawah pengawasan instruktur yang berpengalaman. Teknik pernapasan dan perlahan membangun durasi sangat penting untuk menghindari pusing atau cedera. Dengan pendekatan yang tepat, inversi bisa menjadi alat yang aman dan bermanfaat untuk menambah variasi dalam latihan serta memperkuat tubuh secara fungsional.